KONSISTEN BERKARYA

Sabtu, 27 Februari 2010

Pelantikan BEM REMA 2010 "Dari UNY untuk Indonesia"


Masa tidak akan pernah berhenti, ia tidak akan pernah bisa kembali ke masa yang telah terlewati. Masa akan terus berjalan ke depan. Jika telah berakhir suatu masa, maka masa berikutnya akan melanjutkan perjalanan yang telah ditempuh masa sebelumnya. Masa akan memberikan sebuah pewarisan, entah berupa prestasi ataupun keterpurukan. Begitupula dalam suatu generasi, ada masanya untuk menjadi garda depan dalam mengukir sejarah peradaban. Sejarah peradaban manusia membuktikan setiap kali ada perubahan besar di suatu negara, pemuda dan mahasiswa selalu ada di dalamnya. Maka di sini kita sedang berbicara tentang mahasiswa, yang merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab untuk ikut serta memberikan kontribusi positif demi pembangunan peradaban bangsa dan negara.

Pada hari Selasa, 9 Februari 2010, berlangsung pelantikan Ketua MPM, Ketua DPM, dan Presiden serta Wakil Presiden BEM REMA UNY, yang bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Acara pelantikan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dari tiga lembaga mahasiswa tersebut, serta puluhan ketua ormawa se-UNY. “Pelantikan ini merupakan pijakan dan langkah awal bagi UNY, terutama Republik Mahasiswa. Di tahun ini sinergisitas itu harus diusung sebagai pondasi dalam ormawa UNY untuk berkontribusi pada bangsanya. Dari sinilah ormawa UNY dibangun”, kata Amiruddin Shafa, Ketua MPM REMA UNY 2010.

Sumpah jabatan dilakukan di bawah Al Quran disaksikan oleh jajaran rektorat, dekanat, perwakilan BEM kampus se-Jogja, dan segenap tamu undangan. Harapannnya, acara itu bukan suatu yang seremonial belaka. Ketika sumpah telah diucapkan, pewarisan kepemimpinan merupakan tugas berat yang harus ditunaikan dengan penuh tanggung jawab, yang menuntut kekonsistenan dengan segala konsekuensinya.

“Bukan hal yang kebetulan kita semua berada di sini, kita bersama tidak hanya memikirkan UNY ke depan, namun kita sedang mendesain wajah Indonesia. Tahun 2010 ini UNY dipercaya untuk mengemban amanah menjadi Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia,” jelas Fiqi Ahmad dalam pidato pertamanya setelah pengukuhan menjadi Presiden BEM REMA UNY 2010.

“Jika UNY yang tengah menatap Word Class Universitynya, maka di sini BEM REMA UNY dengan BEM SI-nya merupakan momentum yang harus dimenangkan. Bukan hal yang mustahil, kita juga bisa go international dengan adanya sinergisitas semua komponen. Mahasiswa maupun jajaran birokrasi harus bekerja keras untuk mewujudkannya. Sinergisitas ormawa UNY merupakan pijakan untuk menunjang terwujudnya visi dari UNY untuk Indonesia”, lanjut mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Biologi angkatan 2006 tersebut.
Dalam kesempatannya, selaku Rektor UNY, Dr. Rochmat Wahab, M.A. memberikan wejangan untuk bekal mahasiswa dalam melangkah.

“Kami sangat bangga dengan posisi BEM REMA UNY saat ini sebagai Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia, tentu itu bukan tugas yang ringan, tetapi jadikan itu sebagai tantangan dan pencitraan BEM UNY,” ujarnya.

“Jangan sampai mahasiswa yang aktif di ormawa memiliki akademik yang jelek, ia merupakan model/sosok yang akan banyak disorot, tentu harus bisa menjadi teladan. Kampus itu hebat, apabila prestasi mahasiswanya hebat. Sebuah wacana yang sudah kami sahkan tentang IPK aktivis minimal 3,00 berlaku mulai tahun 2011”, lanjut Pimpinan Tertinggi UNY tersebut.
“Dalam setiap fase ada tujuan dan tokohnya masing-masing, dan ini fase di mana tokoh itu hadir untuk melanjutkan cita-cita sejarah yang telah dibangun”, tutur Afit Hikmah, Ketua DPM REMA UNY 2010.

Harapannya, seluruh Ormawa UNY 2010 jauh lebih baik dan mampu mengibarkan bendera UNY lebih tinggi. Mari songsong bersama mewujudkan cita-cita UNY, menjadi insan cendekia, mandiri, bernurani. [izNa]

1 komentar: